Resep : Lapis Legit
Sebenar nya tujuan saya membuat kue lapis legit ini adalah dalam rangka menerima tantangan pertama saya untuk bisa gabung ke Klub Berani Baking ( KBB) yang di “mandori” oleh mbak Arfi. KBB ini merupakan sebuah komunitas buat yang punya hobi Baking. Karena KBB tidak bersifat komersil dan tidak bermisi untuk menjaring ribuan atau ratusan anggota, maka cara “perekrutan” anggota nya juga selektif sekali. Hanya orang-orang pilihan yang bisa bergabung. Syarat untuk bisa bergabung adalah mampu mengerjakan tiga tantangan pertama tanpa absen, kalau sudah dianggap lulus, baru saya boleh bergabung. Kalau sudah berhasil menjadi anggota KBB, setiap dua bulan sekali kita akan dikirimi “surat cinta” yang berisi tantangan baking dan dikasih waktu sebulan untuk memcoba nya, seru kan ?
Tujuan saya ikut KBB adalah untuk meng-upgrade ilmu baking saya, jadi gak ber henti di tahap pemula baking terus ilmu nya. KBB ini lah wadah untuk saya belajar, karena ada banyak orang-orang hebat ada di dalam komunitas ini. Mari kita kerjakan tantangan pertama ini.
Waktu saya tau kalau tantangan pertama KBB adalah membuat lapis legit ,saya senang sekali. Mengingat tantangan-tantangan sebelum nya yang “kelas berat” semua seperti membuat baguettes, Bagels, Gingerbread house, Soufle, dan lain nya. Makanya waktu tau tantangan nya lapis legit saya langsung lega, kenapa lega ? Karena saya cukup akrab dengan si lapis legit ini. Sebelum nya saya sudah pernah tiga kali mencoba buat Lapis Legit.
Bukan berarti saya menganggap enteng kue lapis legit ya, malah saya menganggap Lapis Legit ini kue yang istimewa, karena ada cerita panjang dan perjuangan berat untuk bisa berhasil membuat lapis legit dengan mulus.
Jadi cerita nya saya suka banget sama kue ini, tapi kue lapis legit yang enak loh ya, bukan yang abal-abal. Untuk dapetin kue lapis legit yang enak itu mebutuhkan modal yang besar, makanya saya menganggap ini kue mahal. Kalau beli satu Loyang lapis legit saya tidak mampu. Jadi kalau mau makan puas, mau tidak mau saya HARUS bisa membuat nya sendiri.
Dengan tekad bulat, saya mencoba lapis legit pertama saya. Dua puluh tujuh kuning telur saya gunakan dan butter merk Wisman saya siapkan, saya mau lapis legit pertama saya rasanya enak, bahkan untuk bumbu spekoek nya saya buat sendiri, dengan mencampur beberapa buah rempah, saya gak mau beli bumbu spekoek yang udah jadi.
Semua peralatan sudah disiapkan, Semua petunjuk sudah dibaca dan diikuti, saya siap bertempur menaklukkan puluhan jumlah lapis si legit. Tantangan pertama adalah menaklukan si 27 kuning telur itu lalu saya juga harus punya kesabaran yang tinggi untuk setiap lapisan nya. Nama nya pengalaman pertama, semua serba membingungkan, walaupun saya ditemani oleh mama selama membuat lapis legit ini. Hasil nya, lapis legit pertama saya gagal. Ada beberapa lapisan tidak nempel bahkan ada juga yang tidak membentuk lapisan, dari segi tampilan juga tidak cantik seperti di toko-toko. Hati saya hancur berkeping-keping melihat persiapan yang total tapi hasil nya berantakan.
Tapi kegagalan pertama tidak membuat saya putus asa, beberapa bulan kemudian saya mencoba nya lagi. Belajar dari kesalahan-kesalahan percobaan pertama. Hasil nya tetap gagal, walau tidak separah yang pertama. Mungkin karena kasian sama saya, Papa saya sempat berujar “ Menyerah lah dengan si lapis legit ini”. Tapi saya tetap tidak mau menyerah, sekali lagi saya mencoba nya. Akhir nya, di percobaan ke tiga ini saya berhasil membuat lapis legit se cakep lapis legit di toko-toko. Soal rasa ? gak mungkin gak enak
Oleh sebab itu waktu terima email tantangan KBB untuk membuat Lapis legit, saya yakin saya bisa menaklukan nya dan pasti berhasil lulus pada tantangan pertama ini. Walaupun membuat lapis legit ini lama dan butuh kesabaran tinggi, saya sangat menikmati nya dan suka kangen untuk membuat nya, karena dengan waktu yang lama itu saya bisa menghabiskan waktu bersama mama saya berbincang-bincang dari hati ke hati, sambil menunggu kue matang di depan oven, moment – moment ini pasti akan menjadi kenangan indah buat saya nanti nya.
Daaan saya Lulus di tantangan pertama KBB.
Tips dari saya:
- Pastikan resep yang di contek adalah resep jaminan mutu
- Kunci utama sukses nya membuat lapis legit itu ada pada saat pembakaran, jadi yakin kan dulu kalau oven yang digunakan memadai, kalau enggak buang-buang modal aja.
- Siapkan Sabar yang banyak J
Lapis Legit Prune
Sumber: Binder Primarasa
Bahan:
margarin/mentega untuk olesan
200 gr mentega
200 gr margarin
2 sdm susu kental manis
27 kuning telur
2 putih telur
200 gr gula kastor
20 gr emulsifier (TBM), optional
½ sdt vanili bubuk
60 gr tepung terigu, ayak dengan
25 gr maizena
Taburan:
200 gr manisan buah prune, buang bijinya, belah dua.
Cara:
1. Olesi dasar loyang ukuran 18x18x5 cm dengan margarin, alasi kertas roti, olesi margarin.
2. Kocok mentega, margarin, susu kental manis dengan mixer hingga putih dan lembut (± 15 menit).
3. Dalam mangkuk lain, kocok kuning dan putih telur, gula, emulsifier, vanili hingga putih dan kental (± 20 menit).
4. Masukkan campuran mentega sedikit demi sedikit ke dalam telur kocok, aduk rata dengan mixer. Tambahkan tepung terigu sedikit demi sedikit, aduk dengan spatula hingga rata.
5. Lapisan I: Panaskan oven dengan api bawah sampai mencapai suhu 180oC. Tuang 1 sendok sayur (± 50 mL) adonan ke dalam loyang, ratakan dengan punggung sendok makan/spatula.
6. Masukkan ke dalam oven, taruh di rak paling bawah. Panggang kue sampai kecoklatan (± 3 menit), keluarkan dari oven, olesi permukaannya dengan margarin/mentega, tekan-tekan dengan alat pemadat supaya rata dan padat.
7. Lapisan II: Tetap menggunakan api bawah, tuang 2 sdm (± 25 mL) adonan, ratakan, panggang kembali sampai kecoklatan (± 3 menit), olesi margarin/mentega, tekan-tekan.
8. Lapisan III dan seterusnya: Ulangi step 7 sebanyak 4x.
Matikan api bawah, nyalakan api atas. Pakai api kecil saja. Teruskan melapis sampai sisa adonan habis. Setiap selesai memanggang tekan kue supaya rata dan padat, baru tuangi adonan.
Setiap selesai mengerjakan 3 lapisan, susun potongan prune di atasnya. Sisakan 4-5 potong prune untuk hiasan bagian atas kue.
Setelah adonan habis, matikan api atas, nyalakan kembali api bawah pada suhu 180oC. Pindahkan kue ke rak tengah, teruskan memanggang selama ± 15 menit, agar setiap lapisan kue masak. Keluarkan dari oven, dinginkan. Potong-potong sesuai selera.
Waaah, cantik sekali lapgitnya, Mba. Terimakasih atas sharingnya 😉
Terima kasih kembali, selamat mencoba
Makasih resepny kak
kayaknya enak banget..
Terima kasih buat tip nya. Akan saya coba