Tairyo Japanese Restaurant
Dalam rangka memeriahkan bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 1432 H, Grand Indonesia Shopping Town mengundang para blogger untuk berbuka puasa bersama, dengan tema acara Buka Bareng Blogger . Acara dibagi menjadi tiga section sesuai dengan Restoran yang menjadi tuan rumah yaitu: Tairyo Japanese Restaurant ( 12 Agustus 2011) , Katsusei (19 Agustus 2011), Jun Njan Seafood Restaurant ( 23 Agustus 2011). Acara ini di
Pada acara ini www.ioflife.com mendapat kesempatan untuk hadir di Tairyo Japanase Restaurant. Jarak tempuh dari Pondok Indah ke Grand Indonesia dalam kondisi jam pulang kerja membuat kami sedikit telat tiba di Tairyo, untungnya acara belum di mulai. Kami langsung bergabung dengan para blogger lain nya, yang ternyata bukan hanya dari kalangan food blogger saja tapi juga penulis blogger fashion dan movie.
Untuk first impression-nya Tairyo Japanase Restaurant sangatlah baik. Restaurant ini sepertinya mengutamakan good service quality. Menu yang disediakan cukup beragam, selain paket All u can eat a restoran ini juga menawarkan menu-menu lain nya.
Terdapat beberapa buah meja panjang yang terbuat dari plat besi yang digunakan sebaai alat panggang, memang Tairyo Japanase restaurant adalah Restaurant Teppanyaki, yaitu salah satu cara memasak makanan Jepang di atas plat besi, dimana juru masak menjadi pusat dari segala kegiatan.
Biasanya bahan-bahan masakan yang akan di dimasak di tarok atas teppan, misalnya: Butter, Daun bawang, Seafood, daging, dan lain sebagainya.
Pemandangan pertama yang menyambut kami adalah hamparan bahan-bahan yang akan diolah juru masak sebagai menu makan malam kami. Saya terpana melihat deretan piring yang berisi Oyster, Mushroom, tofu, Lamb chop dan rib Beefsteak yang siap dimasak.
Menu Appetizers yang pertama keluar adalah :
Prawn Salad : Salad sayuran dengan potongan udang segar dengan dressing mayonise, yang istimewa adalah saya menemukan rasa kacang sebagai bahan campuran Mayonise, rasa kacang tersebut membuat rasa salad ini terasa unik.
Prawn Cutlet : Udang yanng dibungkus tepung dan dibuat dalam bentuk bulat terasa sangat lembut, udang yang di gunakannya pun dalam ukuran besar dan segar.
Untuk minuman, sengaja saya hanya memilih Ocha hangat, agar ada banyak ruang di perut saya untuk menikmati semua makanan.
Selain buka puasa bersama dengan makan malam, Buka Bareng Blogger juga mencakup workshop seputar kuliner. Tairyo Japanase Restaurant mengadakan workshop singkat membuat Sashimi Salmon. Sebuah ikan Salmon segar dengan ukuran besar di siapkan untuk para undangan.Salah satu Chef Tairyo Japanase Restaurant memperagakan kepada kami bagaimana seni memotong ikan salmon yang benar agar mendapatkan potongan Sashimi yang bagus, tidak lupa chef juga memberi penjelasan seputar pisau yang sebaiknya digunakan membuat sashimi.
Sepanjang workshop saya sudah tidak sabar ingin menyantap sashimi salmon yang terlihat segar itu, sukurlah tidak perlu berlama-lama menunggu, satu porsi Sashimi Salmon menyambangi meja saya, menurut saya Sashimi Salmon di Tairyo Japanase Restaurant ini adalah Salmon ter enak yang pernah saya coba, daging salmon terasa lembut dan segar,saya tidak perlu menambahkan kecap lagi sebagai penghilang rasa amis dari potongan daging salmon mentah tersebut. Lembut nya daging salmon benar-benar membuai lidah saya. Mungkin karena melihat saya makan dengan semangat, pihak Tairyo menawarkan saya satu porsi lagi sebagai tembahan, tentu saja tawaran tersebut tidak saya lewatkan. Kapan lagi saya bisa makan Sashimi sepuasnya dan gratis pula .
Setelah menikmati menu-menu Appetizers, kini saat nya kami “menonton” atraksi chef Happy di belakang meja Teppani meramu bahan untuk dihidangkan kepada kami. Dengan antusias kami menunggu satu persatu menu yang hadir di meja kami.
Sebagai menu pembuka, chef Happy menghadirkan Potongan bawang bombai, mushroom, tofu dan pumpkins yang telah di masak ala tepanyaki ke dalam piring kami, rasa manis yang berasal dari proses caramelize si bawang bombai membuat saya bertekuk lutut pada menu pertama ini.
Menurut saya memasak ala teppanyaki ini sangat lah menarik, seru rasanya melihat Juru masak mempertontonkan keterampilan memasak mereka, mulai proses penyusunan bahan makanan, proses meracik bumbu hingga penggunaan peralatan masak sebuah atraksi yang indah.
Selagi kami menikmati menu pertama, chef Happy mulai mengolah menu ke dua, yaitu Grilled US flank Bone. Saya tidak merasa ada perlawanan dari daging yang di grilled ini,daging terasa lembut. Hanya saja campuran saus dan kecap sebagai bahan Marinated Mungkin sedikit over, jadi rasa si daging agak sedikit asin menurut lidah saya.
Petualangan rasa berlanjut ke menu ketiga yaitu Garlic Sauce Oyster, dari awal datang saya sudah penasaran melihat daging oyster ukuran cukup besar yang berenang indah dalam cangkang nya, dalam hati bertanya,masakan apa yg akan di olah nantinya dengan oyster ini?
Pertanyaan itu terjawab ketika saya melihat chef happy menyusun deretan oyster di atas teppan, meramu dengan berbagai jenis saus dan kecap, menambahkan irisan daun bawang dan garlic dalam cangkang dan terakhir melakukan proses flambe, simsalabim hadirlah Garlic Sauce Oyster dalam piring saya. Untuk rasa, daging oyster terasa segar. Walaupun sudah melalui proses flambe, oyster tetap fresh hanya saja campuran garlic dan daun bawang tetap terasa asin, sehingga saya harus memisahkan oyster nya agar tidak terlalu asin.
Menu berikutnya adalah french Lamb chop, untuk rasa menurut saya tidak terlalu istimewa karena rasa prengus si Lamb masih kuat terasa, mungkin bagi orang yang suka rasa prengus tidak masalah, Tapi hal tersebut dapat tetutupi dengan kelembutan tekstur si daging dan campuran kecap yang bisa mengurangi rasa prengus.
Lanjut ke Mushroom Beef roll, akhirnya saya menemukan juara dari semua menu Teppanyaki yang saya sudah coba malam ini, perpaduan antara mushroom dan beef nya sangat tepat di lidah, tidak ada rasa asin yang berlebih. Karena saya begitu memuji menu yang satu ini, maka Chef Happy mengganjar saya dengan menambahkan satu potong Mushroom beef roll ke dalam piring saya.
Sesudah itu berturut-turut yang keluar adalah Boiled ox toungue, Tairyo’s Sauced cod fish grilled, chicken steak with garlic sauce, Sliced high rib Beefsteak. Pada empat menu terakhir dimana basic-nya adalah sama tetapi berbeda dalam pilihan daging-nya saja Terakhir di tutup dengan fried rice with garlic.
Sliced high rib beefsteak
Sliced beefsteak
Fried Rice with garlic
Sebagai Dessert, Tairyo mempunyai menu dessert yang sangat istimewa, yaitu Banana Flambe. Pisang yang sudah berselimut tepung roti jepang dibakar dengan menuangkan wine sehingga alcohol dari wine menguap dan dengan api yang cukup besar kita bisa melihat kobaran api menari di meja, sebuah atraksi penutup yang menarik dari Chef Happy. Sebagai penyempurna rasa, di atas Banana Flambe tersebut di beri taburan bubuk cinnamon dan one scoop vanilla ice cream.
Untuk rasa, Banana Flambe sangat Waaah. Rasa crispy dari kulit berpadu dengan lembut nya vanilla ice cream dan ada sedikit after taste Cinnamon.
Penutup : Teppan adalah plat besi, Tebal plat besi yang dipakai sebagai alat masak antara 0,3 cm hingga 1,5 cm. Di bawah plat besi terdapat kompor gas dengan pengontrol temperatur atau besar kecilnya api. Setiap kali habis digunakan setiap Chef harus bertanggung jawab untuk membersihkan Teppan nya masing-masing.
Beruntung sekali rasanya saya bisa hadir pada mala mini, ada banyak pelajaran yang bisa saya dapatkan. Terima kasih kepada Pihak Grand Indonesia dan Tairyo Japanese Restaurant, yang sudah mengundang kami berbagi rasa malam ini.
Tairyo Japanese Restaurant
Grand Indonesia Shopping Town,
West Mall Lv 5 no. 11 – 11C,
Jakarta, Indonesia 10310
Photonya bagus, pake kamera apa ?
Keknya kenyang banget neh klo yg dapet tairyo hihihi 😀
Weits. Uda ngepost aja si ibu. hihi 🙂
Hai Dino,
kenyaang bangett..di Tariyo, memang nya di Katsusei kurang kenyang ? mana review nyaa..pengen baca nihh……
Kamera nya biasa aja Ded..yang bagus lensa dan sklill nya 🙂
foto nya bagus 🙂
waktu itu ikutan juga acara bukber di tairyo, cuman foto nya biasa aja >.< kalah jauh deh sama yang ini 😀