Zangrandi
Perjalanan kami ke kota Surabaya ini bisa dibilang istimewa, Kota Surabaya menandakan sepuluh tahun kami trip bersama. Bukan waktu yang singkat untuk menguji ke kompakan kami sebagai teman jalan.
Sebenar nya perjalanana kami ke Surabaya ini hanya sebuah persinggahan, kami berencana mendaki gunung Semeru di kota Malang, tapi berhubung tidak mendapatkan tiket pesawat ke Malang, jadilah kota Surabaya sebagai tempat persinggahan sebelum dan sesudah pendakian gunung Semeru. Kami sengaja menjadwalkan dua hari lebih awal tiba di kota Surabaya sebelum berangkat ke Malang, tujuan nya, agar bisa menikmati kota Surabaya lebih lama dan rencana nya kami akan menyebrang ke Pulau Madura, mencoba melintasi jembatan Suramadu yang menjadi kebanggaan masyarakat Madura dan Surabaya.
Selain menyebrang Jembatan Suramadu dan mencicipi bebek sinjay yang melegenda itu, keberadaan kami di kota Surabaya ini akan diisi dengan Surabaya Heritage Track atau Menjelajahi Kota Tua Surabaya yang Cantik, karena selain dikenal sebagai kota metropolis nomor dua setelah kota Jakarta, kota Surabaya juga dikenal sebagai kota pahlawan, ada banyak bangunan-bangunan bersejarah di Surabaya, bangunan bersejarah tersebut sebagian besar masih terawat dengan baik dan hingga sekarang masih digunakan sebagai perkantoran.
Agar lebih seru, kami berkeliling kota Surabaya dengan menggunakan alat transportasi umum, tidak menggunakan mobil sewaan. Bangunan-bangunan tersebut tersebar di daerah Surabaya Utara seperti jalan Rajawali, Kembang Jepun, Tunjungan, Veteran dan Pahlawan. Jalur yang kami lalui sebagai berikut, dari terminal Purabaya, kami menggunakan bus kota menuju terminal Jembatan Merah baru setelah itu penjelajahan Kota tua dimulai. Bangunan seperti Hotel Ibis Surabaya, Hotel Majapahit, Kantor Gubernur, Kantor Bappeda, Bank Mandiri, Kantor Pos Besar dan Kantor PTPN merupakan bangunan bersejarah yang sempat kami sambangi.
Petualangan kota tua kami berakhir di kawasan mesjid tua Sunan Ampel sebagai salah satu tempat ziarah Walisongo. Sayang sekali kami tidak sempat mengunjungi masjid merah Cheng Hoo sebuah masjid bergaya klenteng yang sarat dengan sejarah nya itu.
Siang itu kota Surabaya sangat panas, setelah puas berkeliling kota Surabaya, hal pertama yang ingin kami lakukan adalah menikmati minuman yang segar, beruntung dalam list kuliner Surabaya yang sudah kami siapkan sebelum nya, kami menemukan nama toko es krim Zangrandi, sebagai salah satu kuliner Surabaya yang harus dicoba.
Menurut referensi yang saya baca, toko es krim ini, sudah ada sejak tahun 1930 didirkan oleh orang Italy. Hmmm…boleh dibilang Zangrandi ini termasuk kedalam salah satu toko es krim jadul yang masih ada di Indonesia, selain Ragusa di Jakarta, Toke Oen di Malang dan Semarang.
Sebenar nya kami tidak terlalu berharap banyak soal rasa dari toko ice cream yang ber-label “kuno”, karena dari beberapa kali mencoba toko es krim kuno yang saya sebutkan di atas, kami tidak pernah punya pengalaman menggembirakan, selain hanya mendapatkan suasana tempoe doloe dan sedikit cerita sejarah dari toko es krim tersebut. Soal rasa, kami bisa menyebut nya jauh dari rasa enak.
Kembali toko es krim Zangrandi, toko ini terletak di jalan Jl. Yos Sudarso no. 15 yang lokasinya tepat disamping Hotel Garden Palace. Saat ini, bangunan toko bagian dalam baru saja selesai di renovasi, sehingga suasana modern kental terasa, walau begitu pada bagian depan toko masih terasa kuno, ditandai dengan kursi-kursi rotan model tempoe doloe yang seperti nya menjadi ciri khas kursi di toko-toko es krim kuno. Satu lagi hal yang pasti kita temui di restoran jadoel adalah, foto-foto tua hitam putih menghiasi dinding, begitu juga di toko Zangrandi ini.
Pada kesempatan ini, kami memilih tiga macam es krim yang menjadi favorite pengunjung yaitu pilihan pertama adalah satu scoop es krim rasa chocolate classic
sengaja kami memilih rasa ini karena ingin mencoba rasa es krim yang original. Menurut kami, kalau es krim coklat nya aja sudah enak, sudah pasti es krim dengan variant rasa yang lain juga enak. Terbukti Es krim chocolate classic ini sangat tidak mengecewakan, membuat kami tidak ragu mencoba rasa yang lain.
Pilihan kedua yaitu Tutti Frutti yang bentuk nya menyerupai es potong abang-abang, kami memilih rasa strawberry dengan potongan buah segar strawberry didalam nya.
Tekstur es krim jadul memang tidak selembut es krim jaman sekarang seperti gelato atau frozen yoghourt, tapi itu tidak masalah, dengan kesegaran rasa stroberry berpadu dengan vanilla, es krim tutti frutti ini sudah membuat kami bertekuk lutut, rasa manis nya pas tidak berlebihan.
Pilihan ke tiga adalah Es krim Macedonia dengan rasa rhum raisin. Macedonia ini adalah es krim yang berbentuk seperti mulut yang lagi mangap, unik nya es krim ini bercampur dengan rhum yang sudah dibekukan.
Es krim Macedonia ini adalah menu andalan dari toko es krim Zangrandi dan sangat terkenal, jadi wajib hukum nya untuk mencoba es krim Macedonia jika berkunjung kesini.
Di luar dugaan saya, dari ketiga es krim yang saya coba, semua nya enak, tidak ada yang gagal rasanya. Saya langsung membuang persepsi saya yang mengatakan bahwa es krim jadul itu enggak enak. Saya sudah jatuh cinta dengan kelembutan, citra rasa dan kesegaran dari es krim di toko Zangrandi ini. Untung nya, toko es krim Zangrandi sekarang sudah buka cabang di Kelapa Gading Jakarta, jadi kalau kangen gak perlu jauh-jauh ke Surabaya.
Selain menikmati es krim, kita juga bisa mencoba kue-kue dan makanan kecil seperti cake, pastel, risoles dan siomay sebagai menu pendamping. Kami mencoba risoles nya yang isi nya roghut ayam bercampur sayur-mayur, untuk rasa jauh dari kata mengecewakan.
Kesimpulan kami tentang toko es krim Zangrandi adalah, sebuah toko yang berlimpah sejarah, penuh dengan bumbu-bumbu nostalgia, akan tetapi bukan hanya itu yang diandalkan untuk terus dicintai penggemar nya, tetapi kelezatan rasa yang terus bertahan tidak termakan waktu.
Es Krim Zangrandi
Jl. Yos Sudarso no. 15
Surabaya, Jawa Timur
Telp: (031) 5345820,
(031) 5461490
jadi pengen cobain yang di Gading !! Dari 3 es krim itu gw paling ngiler sama Macedonia nya feb.
Iyah cind, yang Macedonia paling enak…ayooooook gue mau bangett coba yang di Gading..atur waktu yook…
Foto”nya emang bikin meleleh!
Kepengen cobain deh, enakan Zangrandi drpd Ragusa, Feb?
yuk feb atur waktu…gw kalo ada tebengan bisa lah haha
Thaanks Irene 🙂 .. kalo menurut gue enakan yang Zangrandi ini..manis nya pas dan gak ada rasa esense yang kenceng jadi kaya rasa obat batuk..hehee
Ciiinddd…..Sekalian ngopi2 di kedai kopi Kawangkoan …