RM. Sukur Jaya
Hari ke dua di Manado…..petualangan saya, Ichil dan Yan berlanjut ke arah minahasa Utara, tepatnya ke pelabuhan Serei di Kecamatan Likupang. Hari ini kami akan snorkeling di tiga pulau yang sangat indah di ujung pulau Sulawesi, yaitu Pulau Bangka, Lihaga dan Gangga.
Untuk hari ini, saya sudah menyiapkan satu nama rumah makan yang harus disambangi dalam list kuliner kami. Kebetulan rumah makan ini berada di jalan menuju kearah likupang, sudah jauh keluar dari kota Menado. Nama rumah makan nya adalah Sukur Jaya. Menurut referensi yang saya baca, rumah makan ini status nya Must Try, terutama kepala kakap bakar nya.
Itulah yang terjadi, dalam perjalanan pulang dari Likupang ke Manado, kami mampir ke RM Syukur Jaya dan langsung memesan Kepala kakap bakar ukuran sedang (Rp,45.000), Ikan Mujair Bakar (Rp,45.000) dan sebagai pendamping nya kami mencoba tumis bunga papaya (Rp.9000).
Semua masakan keluar secara bersamaan, Kepala Kakap Bakar yang menjadi idola menjadi incaran pertama saya, dari penampilan nya saya sudah tau kalau kepala kakap ini pedas, karena cabe merah menyala bergelimang menutupi seluruh kepala ikan. Buat yang suka pedas, pasti suka banget dengan masakan ini, apalagi ikan nya juga terasa segar.
Lanjut ke Ikan Mujair Bakar nya, Kalau di Jakarta jarang sekali saya mau pesan ikan mujair karena saya trauma dengan bau lumpur yang biasanya melekat di ikan mujair, tapi disini saya sengaja memesan nya karena sepanjang jalan menuju ke Likupang, di kanan kiri jalan, saya melihat banyak peternakan ikan mas dan ikan mujair. Ternyata pilihan saya tepat sekali, Ikan mujair Bakar nya terasa segar dan manis, tidak sedikit pun jejak rasa lumpur nya. Ikan Mujair Bakar ini menjadi favorite kami ber tiga.
Kalau kemaren kami memesan Tumis Paku sebagai pendamping menu utama, kali ini kami mencoba Tumis Bunga Pepaya. Satu lagi yang membuat saya cinta dengan masakan Manado adalah kesegaran masakan nya, terutama sayuran nya. Proses pengolahan sayuran nya sangat sederhana, cukup dengan ditumis saja, sehingga menghasilkan sayuran yang segar. Sayuran tumis ini cocok sekali sebagai pendamping menu utama.
Beruntung kami diizinkan untuk masuk ke dapur RM Syukur Jaya. Tampak sebuah tungku pembakar yang sangat besar dan tumpukan tempurung kelapa sebagai bahan bakar utama memasak di restoran ini, terutama untuk menu ikan bakar nya.
Mungkin karena tempurung kelapa masih mudah ditemukan di Minahasa ini, jadi hampir semua rumah makan disini memanfaatkan tempurung kelapa sebagai bahan bakar memasak. Atau bisa jadi aroma yang diperoleh dari batok kelapa menambah nikmat masakan.
Untuk sambal nya sendiri, Manado memiliki jenis cabe yang tingkat kepedasan nya diatas cabe di pulau jawa. Memang ada teori yang mengatakan, semakin ke timur maka semakin pedas rasa cabe nya. Memanfaat kan anugerah itu, orang manado memiliki berbagai macam sambal dari yang ditumis biasa, dimasak dengan menyelupkan bara api dari tempurung kelapa ke dalam sambal untuk proses memasak nya, mencampur nya dengan suwiran ikan, sampai dengan cara yang paling sederhana, cukup di iris-iris saja. Buat saya dan Ichil yang memang suka masakan pedas, masakan Manado ini cocok banget.
Akh senang nya, hari kedua liburan kami di Manado berakhir dengan sukses, siap kembali ke penginapan untuk istirahat, besok pagi petualangan seru sudah menanti ….
RM. Sukur Jaya
Sukur Km 15 Airmadidi
Telp (0431) 891685
mantappppp.
[…] mencari tau tempat makan yang enak disepanjang jalan menuju Kota Likupang, beruntung kami menemukan RM Syukur Jaya ini, Jadilah setelah kelaparan abis snorkeling di tiga pulau, kami mengganjarnya dengan makan enak […]